Hutan Indonesia Hutan Indonesia

Hutan Indonesia
  • Home
  • Profil
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
    • Berita
    • Opini
    • Siaran Pers
    • Presentasi
  • Galeri
    • Photo
    • Video
Don't Miss
  • Generasi Muda, Aktor Utama untuk Lindungi Bumi dari Perubahan Iklim Melalui Energi Terbarukan
  • Peran Generasi Muda Diharapkan Lindungi Bumi dari Perubahan Iklim
  • Lawan Perubahan Iklim, Generasi Muda Harus jadi Aktor Utama Melindungi Bumi
  • Energi Baru Terbarukan Butuhkan Peran Anak Muda
  • Pemanfaatan EBT Penting Bagi Mitigasi Perubahan Iklim
  • Hari Meteorologi Sedunia: Maksimalkan Potensi Air untuk Hasilkan Energi Terbarukan yang Rendah Emisi Karbon
  • Maksimalkan Potensi Air untuk Mitigasi Perubahan Iklim
You Are Here: Home » Artikel » Kebakaran Hutan Belum Terdata

Kebakaran Hutan Belum Terdata

Posted by :Hutan Indonesia Posted date : July 2, 2015 In Artikel, Berita 0

Republika | Kamis, Juli 2, 2015

 

JAKARTA – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan, telah terjadi sejumlah kebakaran kecil akibat gelombang El Nino yang tersebar di lima provinsi, yakni Riau, Jambi, Sullawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Namun, pemerintah belum mendata total luas kawasan hutan yang terbakar.

“Belum kita hitung, tapi kebakaran di spot-spot yang tersebar itu telah berhasil dipadamkan,” kata Direktur Jendral (Dirjen) Perubahan Iklim KLHK Nur Masripatin kepada Republika, Rabu (1/7).

kebakaran hutan

Nur menilai, kebakaran hutan yang disebabkan El Nino tidak terlalu besar. Kebakaran terjadi di antara dua hectare hingga 10 hektare adan telah dipadamkan. Sumber api sebagian besar berasal dari tangan manusia yang menyulut api, baik disengaja maupun tidak.

“Sudah ada yang tertangkap, sedang diperiksa apakah orag ini menyulut api dengan sengaja atau tidak,” ujarnya. Selain itu, sumber api berasal dari masyarakat yang ingin membuka lahan.

Setiap tahun, kata dia, kebakaran hutan kerap terjadi. Tapi, kebakaran hutan tahun ini dinilai tidak separah tahun sebelumnya. Selain itu, dalam perhitungan Kementria LHK, terjadi penurunan titik api dari tahun sebelumnya, yakni dari 800 titik menjadi 300 titik.

Untuk mencegah penyebaran api, KLHK akan membuat sekat kanal guna menjaga agar lahan gambut tetap basah. Selain itu, pemerintah bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membuat hujan buatan. Wilayah yang menjadi fokus hujan buatan, yakni area yang bergambut, di antaranya, Riau, Jambi, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Kebakaran hutan akan ditanggulang dari darat dan udara. Untuk darat, pemerintah mengerahkan tim brigade kebakaran bernama Maggala Agni. Sementara, pemadaman dari udara dilakukan dengan helicopter untuk water bombing. “Ini adalah upaya pemadaman dengan menembak air dari udara.”

El Nino yang merupakan gejala anomaly peningkatan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik diprediksi terjadi hingga November 2015. Fenomena alam itu mengakibatkan musim kemarau lebih lama.

 

 

Sonia Fitri

 

Tags
tweet
Sulawesi Krisis Lahan
Titik Panas Tambah di Sumsel dan Kalteng

About Hutan Indonesia

Membahas perkembangan dan peristiwa terakhir dalam upaya mengurangi emisi karbon akibat deforestasi dan degradasi hutan.

Related posts

  • Generasi Muda, Aktor Utama untuk Lindungi Bumi dari Perubahan Iklim Melalui Energi Terbarukan

    Generasi Muda, Aktor Utama untuk Lindungi Bumi ...

    April 11, 2021

  • Peran Generasi Muda Diharapkan Lindungi Bumi dari Perubahan Iklim

    Peran Generasi Muda Diharapkan Lindungi Bumi dari ...

    April 11, 2021

  • Lawan Perubahan Iklim, Generasi Muda Harus jadi Aktor Utama Melindungi Bumi

    Lawan Perubahan Iklim, Generasi Muda Harus jadi ...

    April 11, 2021

  • Energi Baru Terbarukan Butuhkan Peran Anak Muda

    Energi Baru Terbarukan Butuhkan Peran Anak Muda

    April 9, 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Upcoming Event

Campaign

"Komitmen Atasi Perubahan Iklim" LIVE on Metro TV-8-11 | 20150915 | 09.30 am

Tweets Hutan Indonesia

Twitter Tweets
Twitter Tweets Powered By Weblizar
  • rss
© Copyright 2015, All Rights Reserved. | Powered by Hutanindonesia